Disebut sebagai hedging dikarenakan
yang dilakukan pada strategi ini adalah melakukan Buy dan Sell, meskipun waktunya
tidak bersamaan. Sedangkan disebut sebagai Martingale dikarenakan jumlah lot
untuk entry berikutnya dibesarkan sebagai upaya agar tetap profit.
Strategi ini sebenarnya lebih cocok
untuk dibuatkan EA-nya dikarenakan rule-nya sangat jelas. Selain itu, dengan
dibuatkan EA-nya maka dapat diuji apakah memang benar strategi ini profitable
seperti yang dituliskan dalam eBook tersebut.
Strategi ini cukup sederhana dan
tidak “aneh-aneh”. Yang digunakan hanyalah perhitungan matematis sederhana.
Oleh karenanya bila berkeinginan membuat EA-nya juga tidak sulit.
Strategi ini dibagi dalam 4 skenario
sebagai berikut:
Skenario 1:
- 1. Lakukan Buy menggunakan 0,1 lot dengan SL 60 pip dan TP 30 pip.
- 2. Lakukan juga Sell Stop menggunakan 0,3 lot di harga 30 pip dibawah harga Buy nomor 1 diatas. Gunakan SL 60 pip dan TP 30 pip.
Skenario 2:
- 1. Bila Buy 0,1 lot gagal mencapai TP maka akan terkena SL 60 pip.
- 2. Meskipun demikian, Sell Stop 0,3 lot yang “berjaga” 30 pip dibawah Buy akan aktif.
- 3. Sell Stop 0,3 lot akan terkena TP 30 pip.
- 4. Hasil akhirnya, profit 30 pip yaitu loss akibat Buy 60 pip dan profit 90 pip dari hasil Sell Stop (0,3 lot x TP 30 pip).
Skenario 3:
- 1. Buy 0,1 lot gagal mencapai TP.
- 2. Pada saat Sell Stop 0,3 lot aktif, lakukan Buy Stop 30 pip diatas Sell Stop menggunakan 0,6 lot dengan SL 60 pip dan TP 30 pip.
Skenario 4:
- 1. Buy 0,1 lot berhasil mencapai TP.
- 2. Sell Stop 0,3 lot terkena SL 60 pip.
- 3. Buy Stop 0,6 lot berhasil mencapai TP.
- 4. Hasil akhirnya adalah profit 30 pip.
Terlihat dari 4 skenario diatas,
strategi ini selalu berhasil memperoleh profit 30 pip.
Bila ingin mempelajari lebih lanjut
atau bahkan ingin membuat EA-nya, silahkan download eBook strategi ini disini: Hedging Martingale